Yang Unik dan Hanya Ada di Indonesia

Indonesia memiliki beragam suku bangsa, budaya dan bahasa. Nah, ngomong-ngomong masalah bahasa Indonesia, kita memiliki banyak sekali kata-kata kiasan yang bila dicermati terdengar menggelitik. Ini dia.

1. Naik daun. Semua orang ingin naik daun, tapi, apa bisa daun dinaiki?
2. Naik darah. Mendengar kata ini kita akan berpikir, apa darah bisa dinaiki? sama seperti kata naik daun tadi. Kenapa yang dipakai bukan "darahnya naik" saja?
3. Naik haji. Haji kok dinaikin? apa bedanya dengan naik becak, naik pohon, naik tangga? Jelas, kalau naik becak kita bisa turun, tapi kalau naik haji tidak. Ini maknanya orang yang sudah berhaji gelar hajinya akan terus melekat sampai akhir hayat.
4. Ada udang di balik batu. Ungkapan ini menyatakan adanya niat tersembunyi dari perbuatan seseorang. Ungkapan ini kemudian seringkali diplesetkan dengan "ada udang di balik bakwan."
5. Cuci gudang. Hehee... iseng banget ya, gudang kok dicuci. Maksud sebenarnya menjual semua barang yang ada di gudang sampai habis, tapi kenapa harus pakai dicuci segala? kenapa tidak "kuras gudang" saja?
6. Lampu hijau. Kalau si dia sudah sangat perhatian sama kamu itu tandanya dia sudah ngasih lampu hijau. Alamaak, lampu hijau kan adanya di jalan raya, buat ngatur lalu lintas. Kok bisa-bisanya diambil dia terus dikasih ke kamu? nanti jalanan bisa kacau dong.
7. Lampu merah. Ini sama seperti di atas. Isengnya kebangetan, lampu lalu lintas buat mainan.
8. Sebelas dua belas. Ini maksudnya mau berhitung kali ya? hehehe... tidaklah. Sebelas dua belas maksudnya mirip atau sama saja.
9. Cuci otak. Otak dicuci? pakai apa? ada-ada saja.
10. Buah hati. Setahu saya, buah itu adanya di pohon, bukan di hati. Ada-ada saja, hati bisa berbuah. Tapi itulah ungkapan, untuk menggambarkan anak kesayangan.
11. Buah tangan. Tangan punya buah? hehehe... maksudnya tangan membawa buah untuk oleh-oleh.
12. Buah bibir. Kalau hati punya buah, mending. Kalau tangan berbuah, mending. Lah, kalau bibir berbuah? dower dong?
13. Buah dada. Nah, kalau yang ini silahkan bahasakan sendiri ya? Saya tidak mau ikut-ikutan.

Haduuh, bacanya jangan serius dong? ini cuman pengisi waktu aja buat refreshing otak kita.